Jumat, 03 Januari 2014

Sejarah Ringkas Imam Al-Ghazali


Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, filsuf Islam yang terkemuka. Ia terkenal sebagai ahli filsafat Islam yang telah mengharumkan nama ulama di Eropa melalui hasil karyanya yang sangat bermutu tinggi.

Bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali . Lahir di lahir di Thus; 1058 / 450 H.  Gelar beliau ialah al-Ghazali ath-Thusi. Para ulama nasab berbeda pendapat mengenai gelar nama Imam Al Ghazali. Namun umumnya mengatakan, bahwa gelaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, Khurasan, Persia (Iran), tempat kelahiran beliau.  Sedangkan gelar lainnya Asy-Syafi'i menunjukkan bahwa beliau bermazhab Syafi'i.


Imam Al-Ghazali berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayah beliau adalah seorang pengrajin kain shuf (yang dibuat dari kulit domba) dan menjualnya di kota Thusi. Ayahnya mempunyai cita-cita yang tinggi yaitu ingin anaknya menjadi orang alim dan saleh. Maka, sejak kecil beliau memang telah dididik dengan akhlak yang mulia. Hal ini menyebabkan beliau benci kepada sifat riya, megah, sombong, takabur, dan sifat-sifat tercela yang lain. Ia sangat kuat beribadah, wara', zuhud, dan tidak gemar kepada kemewahan, kepalsuan, kemegahan dan mencari sesuatu untuk mendapat ridha Allah SWT.

Beliau belajar fiqih pada ulama Fiqih Syafi’i yang besar, Imamul Haraini Abul Nfa’ali Al Juwaini (wafat 478 H.) di Nisabur. Persia. Imam al-Ghazali mengembara selama kurang lebih 10 tahun. Ia telah mengunjungi tempat-tempat suci di daerah Islam yang luas seperti Mekkah, Madinah, Jerusalem, dan Mesir.

Imam Ghazali seorang ‘alim besar. Majelis pengajiannya diberi nama oleh orang dengan julukan “Majelis 300 sarban besar”. Beliau selain ahli fiqih juga ahli tasauf yang tak ada tandingannya ketika itu. Kitabnya dalam tasauf ialah Kitab Ihya Ulumuddin yang terkenal dan sekarang dipakai oleh seluruh ulama dalam dunia Islam. 

Teologi
  • Al-Munqidh min adh-Dhalal
  • Al-Iqtishad fi al-I`tiqad
  • Al-Risalah al-Qudsiyyah
  • Kitab al-Arba'in fi Ushul ad-Din
  • Mizan al-Amal
  • Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah
Tasawuf
  • Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama), merupakan karyanya yang terkenal
  • Kimiya as-Sa'adah (Kimia Kebahagiaan)
  • Misykah al-Anwar (The Niche of Lights)
Filsafat
  • Maqasid al-Falasifah
  • Tahafut al-Falasifah buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof  masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh Ibnu Rushdi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence).
Fiqih
  • Al-Mushtasfa min `Ilm al-Ushul
Logika
  • Mi`yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge)
  • al-Qistas al-Mustaqim (The Just Balance)
  • Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic)
Imam Al-Ghazali wafat di Thus; 1111 / 14 Jumadil Akhir 505 H; pada usia 52–53 tahun. 
Sumber:
Thabaqat Asy Syafi’iyah


0 komentar:

Posting Komentar