1.
Jenis dan Bentuk
Perusahaan PT Kereta Api (Persero))
v Jenis Perusahaan PT Kereta Api (Persero)
PT
Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang
menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta Api Indonesia
(Persero) ini meliputi angkutan penumpang dan juga angkutan barang. Pemberlakuan UU Perkeretaapian No.23/2007 secara hukum mengakhiri
monopoli PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api di
Indonesia. Produk dan jasa/layanan dari PT Kereta Api
Indonesia (Persero) adalah :
·
Kereta penumpang
Ø Kelas Argo
·Kelas Satwa
Ø Kelas Publik ( Campuran Eskekutif-Bisnis, Eksekutif-Ekonomi, &
Eksekutif-Bisnis-Ekonomi)|
Ø Kelas Bisnis
Ø Kelas Ekonomi
Ø Kereta api Lokal
Ø Komuter
Ø Kereta Wisata
·Kereta Barang
Ø Baja Satwa
Ø Kereta Barang Cepat
v Bentuk PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Bentuk
Perusahaan PT Kereta Api Indonesia adalah Persero , yang berbentuk perseroan terbatas yang
modal/sahamnya setengah dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuan untuk mengejar
keuntungan. PT Kereta Api juga memiliki anak perusahaan , diantaranya adalah :
Ø PT Reska Multi Usaha
Ø PT KAI Commuter Jabodetabek
Ø PT KA Pariwisata
Ø PT Railink
Ø PT KA Logistik
Ø PT KA Property Management
2.
Permodalan PT
Kereta Api Indonesia (Persero)
·
Arti Modal
Perusahaan
Modal adalah dana dari
pemilik atau pendiri perusahaan untuk membiayai semua keperluan perusahaan
dalam menjalankan aktivitas dimana modal dapat berupa uang dan juga tenaga
(keahlian) dimana modal juga dapat dijadikan untuk mengembangkan usaha
perusahaan menjadi lebih maju dan sukses.
·
Sumber Modal
Sumber
modal untuk PT KAI Indonesia (Persero) murni dari APBN Pemerintah.
3. Evaluasi Keberhasilan Perusahaan Dilihat dari
Sisi Anggota/ Karyawan
Efek-Efek
Ekonomis PT Kereta Api Indonesia
Salah
satu hubungan penting PT Kereta Api Indonesia dengan anggota atau karyawan
dimana karyawan yang juga sebagai penumpang yaitu karyawan dapat tahu skema
atau pekerjaan dari kereta tersebut, jadi karyawan tidak perlu ragu dengan
kinerja atau kegiatan dari Kereta Api
sudah sesuai aturan atau kaidah atau belum.
Efek Harga dan
Efek Biaya
Partisipasi karyawan dan penumpang untuk
menggunakan kereta dapat menentukan keberhasilan dari Perkeretaan tersebut. Bila dilihat dari peranan anggota dalam perusahaan yang begitu
dominan, maka setiap harga yang ditetapkan perusahaan harus di bedakan antara
harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota
Analisis
Hubungan Ekonomis dengan Keberhasilan PT Kereta Api
PT Kereta Api berkomitmen untuk membangun
hubungan jangka panjang berdasarkan kepercayaan dengan penumpang kami. Dengan
adanya hubungan tersebut penumpang dan PT Kereta Api akan mendapatkan
keuntungan atau sering disebut dengan simbiosis mutualisme.
Penyajian dan
Analisis Neraca Pelayanan
Bila suatu PT Kereta Api bisa lebih memenuhi pelayanan
yang diinginkan oleh penumpang maka partisipasi dari penumpang akan terus
meningkat. Untuk lebih meningkatkan pelayanannya kepada para penumpang, PT
Kereta Api harus memberikan suatu
inovasi untuk para penumpang agar tetap menggunakan jasa kereta tersebut, Salah
satu faktor PT Kereta Api harus meningkatkan pelayanan terhadap penumpang yaitu adanya pelayanan dan juga fasilitas
yang extra terhadap KRL yang digunakan.
4. Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat dari Sisi
Perusahaan
Efisiensi
Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Kebutuhan dan keinginan masyarakat atas pelayanan
transportasi dewasa ini semakin tinggi dan menuntut pelayanan yang lebih baik.
Untuk memenuhinya, management style yang diterapkan adalah “Jazz
Leadership”.
Agar
PT KAI menjadi besar diterapkan efisiensi dan efektivitas anggaran. Sedangkan
untuk memenangkan persaingan dari para kompetitor ditempuh penetapan target
pasar, positioning produk dan penentuan segmen pasar.
Efektivitas PT.
Kereta Api Indonesia (Persero)
Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara
membandingkan output anggarannya. PT Kereta Api
Indonesia (KAI) mencatat pendapatan
mencapai Rp 4 triliun. Jumlah itu mencakup 44,44 persen dari target
tahun ini sebesar Rp 9 triliun. PT KAI memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada 2014
yang akan menguat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2013 sebesar 4
triliun akan menguat menjadi 7 triliun pada tahun 2014.
Produktivitas
PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Laba bersih
tercatat sebesar 425 Milyar di tahun 2012, atau tumbuh sebesar 111,24% dari
tahun 2011. Kereta Api Indonesia mencatat peningkatan pendapatan usaha sebesar
14,31% dari Rp. 6.094 milyar ditahun 2011 menjadi Rp. 6.966 milyar di tahun
2012 antara lain dimungkinkan peningkatan pendapatan angkutan penumpang sebesar
11,12% menjadi Rp. 3.273 milyar, dan peningkatan pendapatan angkutan barang
sebesar 15,34% menjadi Rp. 2.536 milyar.
Analisis Laporan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Analisa laporan keuangan Kereta Api Indonesia
merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban kereta tersebut. Dimana
laporan itu dapat dijadikan sebagai salah satu bukti evaluasi kemajuan
perushaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan secara komprehensif berisi :
1. Likuiditas
2. Solvabilitas
3. Aktivitas
4. Profitabilitas
0 komentar:
Posting Komentar