Usiaku sekarang sudah 20 tahun, selama 9 tahun aku hidup
merantau. Dari umur 11 tahun ku hidup jauh dari Orang tua. Pertama hal yang aku
rasakan jauh dari Orang tua adalah sedih. Ya semua orang jika berpisah dari Orang
tuanya tentu saja merasakan kesedihan itu.
Setelah berjalannya waktu , pagi menjadi siang , siang
menjadi malam, malam menjadi pagi aku pun bisa bertahan selama 7 tahun
menyelesaikan sekolah ku. Selama 7 tahun banyak pengalaman yang aku dapatkan.
Selama 7 tahun aku tinggal di asrama yang didalamnya ada 35 kamar , 1 kamar terdiri dari 5 orang. Ditempat inilah aku dibesarkan selama 7 tahun , disini aku mempunyai keluarga kedua setelah keluarga pertamaku.Di asrama juga aku mengenal kebersamaan ,saling berbagi satu sama lain, saling memahami sikap dan sifat orang lain..
Banyak sekali aktifitas baru yang aku rasakan selain aktifitas dirumahku. Salah satu aktifitasnya yaitu saling bangun menbangunkan untuk sholat shubuh jamaah karna jika tidak sholat jamaah akan didenda, dan kita sering sekali mencari alasan agar kita bisa tidak sholat jamaah. Setelah sholat jamaah aktifitas selanjutnya adalah piket , piket ini adalah aktivitas yang sangat malas dikerjakan oleh semua penghuni asrama. Bayangkan saja untuk mengerjakan piket ini pengurus asrama harus memanggil kekamar yang terjadwal piket hari itu. Selain piket di asrama juga ada hal yang pasti menjumpai penghuni asrama yaitu kehabisan air, setiap tahun kami pasti merasakan kehabisan air untuk mandi , jika kejadian itu datang maka penghuni asrama siap-siap bangun subuh-subuh , siap untuk jalan kaki pergi mandi keluar , biasanya kita pergi mandi ketempat mandi umum yang biasa digunakan masyarakat sekitar tetapi ada juda penghuni asrama pergi sekolah yang tidak mandi.
Begitu banyak hal-hal yag membuat aku semakin betah tinggal diasrama, dan akhir nya pada saat waktu itu datang , waktu untuk berpisah datang . rasanya tidak sanggup untuk melepaskan kamar tercinta , teman dan adik-adik tercinta.
0 komentar:
Posting Komentar