Idul Fitri Tiba

Bagi keluarga saya pada saat idul fitri tiba itu merupakan moment moment yang paling berharga, karna bagi umat muslim idul fitri itu merupakan diri seseorang  kembali suci ,putih seperti masih kecil tidak berdosa. Selain itu , pada saat idul fitri tiba merrupakan moment keluarga saya berkumpul.

Keluarga saya merupakan orang yang suka merantau ,contohnya saja saya yang merantau sejak umur 11 tahun dan kakak-kakak beserta adik adik saya semuanya merantau kedaerah yang berbeda-beda, Bahkan orang tua saya juga merantau ke daerah berbeda dari tempat asal mereka dan hanya adik saya  yang paling bungsu yang tinggal besrsama orang tua saya. Kita semua merantau ke tempat yang berbeda. Entah kenapa merantau itu sudah melekat dikehidupan keluarga besar saya.

Pada saat idul fitri tiba, kita semua berkumpul dirumah orang tua dan moment berkumpul  hanya terjadi satu kali dalam setahun . Karena terjadi satu kali dalam setahun jadi moment ini adalah yang paling berharga. Berkumpul bersama keluarga yang terjadi satu kali dalam setahun ini saya merasa bahagia, senang, sedih , kesal, letih dan banyak yang saya rasakan.

   Berkumpul bersama rasanya senang sekali tetapi juga kesal dan letih karna dikeluarga saya hanya saya sendiri anak perempuan, jadi semua pekerjaan rumah tangga hanya saya dan mama yang bekerja. Mencuci piring , mencuci baju , masak dll semuanya terasa pekerjaan yang paling berat pasa saat idul fitri tiba. Mencuci baju yang semua pakaiannya  rata-rata levis laki-laki yang berat dan susah itu hal yang paling malas saya lakukan karena itu sangat mengkuras tenaga. Selain mencuci baju , mencuci piring juga hal yang paling malas saya kerjakan karena mencuci piring pada saat idul fitri itu tiada henti-hentinya, apalagi kalau tamu yang datang terus-menerus.

Walaupun pada saat idul fitri itu saya merasa letih tetapi saat itu juga merupakan hal yang paling bahagia. Kami semua berbahagia karna bisa berkumpul bersama keluarga besar dan moment ini hanya terjadi satu kali dalam setahun