Pengertianataudefinisiinvestasisecarasederhanaadalahmenempatkanuangataudanadenganharapanuntukmemperolehtambahanataukeuntunganatasuangataudanatersebut.
Menurutwikipedia
Indonesia, investasiadalahsuatuistilahdnganbeberapapengertian yang berhubungandengankeuangandanekonomi.Istilahtersebutberkaitandenganakumilasisuatubentukaktivadengansuatuharapanmendapatkankeuntungan
di masadepan. Terkadang, investasidisebutjugapenanaman modal.
Pengertianinvestasiberdasarkanteoriekonomi, investasiberratipembelian
(danberartijugaproduksi) darikapital/modal barang-barang yang
tidakdikonsumsitetapidigunakanuntukproduksi yang akandatang (barangproduksi).
FaktorFaktor
Yang MempengaruhiInvestasi
Ø Tingkat sukubunga
Tingkat
sukubungapinjamanadalahbiayainvestasi yang menjadiperhatianbagipara investor
sebelummenanamkanmodalnya.Semakintinggitingkatbungapinjaman, biayainvestasisemakinmahal.
Hal
inibeakibatterhadapminatataupermintaanmasyarakatuntukberinvestasiakanmenurun.
Ø Tingkat pengembalian yang diharapkan
Individuatauperusahaanakanmelakukaninvestasipadamassasekarangdenganharapanakanmendapatkankeuntungandimasamendatang.
Sementaratingkatpengembalian yang diharapkansangatdipengaruhiolehkondisi
internal daneksternalperusahaanitusendiri.
Ø Kondisi internal
Yang
termasukkategorikondisi internal
perusahaanantaralainadalahtingkatefisiensiperusahaaandalamberproduksi,
kualitassumberdayamanusia, dantingkatteknologi yang digunakan. Iniartinya,
semakintinggiketigaaspektersebut, semakintinggitingkatpengembalian yang
dapatdiharapkan, dansemakintinggi pula permintaanuntukberinvestasi.
Ø Kondisieksternal
Yang
termasukdalamkondisieksternalperusahaanantara lain
adalahmenyangkutkondisiekonomisecaramakro ,naikbidangekonomi social
maupunpolitik. Jikaperkiraanterhadapmasadepanekonomi, social, politiknasional,
daninternasionallebihbaik, makabiasanyatingkatinvestasimeningkat. Hal
inidisebabkantingkatpengembalianyang
diharapkandariinvestasidapatmeningkat.Selainitu,
kebijakanpemerintahjugaakanmemengaruhikeputusaninvestasi.
Jikapemerintahmenaikkanpajak, makaakanterjadipenguranganpermintaanagregat. Yang
padaakhirnyaberakibatpadaturunnyatingkatinvestasi.
Ø Tingkat
Inflasi
Tingkat
inflasiberpengaruhnegatifpadatingkatinvestasihalinidisebabkankarenatingkatinflasi
yang tinggiakanmeningkatkanresikoproyek-proyekinvestasidandalamjangkapanjanginflasi
yang tinggidapatmengurangi rata-rata masajatuhpinjam modal
sertamenimbulkandistrosiinformasitentangharga-hargarelatif. Disampingitumenurut
Greene danPillanueva (1991), tingkatinflasi yang tinggiseringdinyatakansebagaiukuranketidakstabilanrodaekonomimakrodansuatuketidakmampuanpemerintahdalammengendalikankebijakanekonomimakro.Di
Indonesia kenaikantingkatinflasi yang
cukupbesarbiasanyaakandiikutidengankenaikantingkatsukubungaperbankan.
Dapatdipahami, dalamupayanyamenurunkantingkat inflasi yang membumbung,
pemerintahseringmenggunakankebijakanmoneteruangketat (tigh money policy).
Dengandemikiantingkatinflasidomestikjugaberpengaruhpadainvestasisecaratidaklangsungmelaluipengaruhnyapadatingkatbungadomestik.
Ø Birokrasiperijinan
Birokrasiperijinanmerupakanfaktor yang
sangatpentingdalammempengaruhiinvestasikarenabirokrasi yang
panjangmemperbesarbiayabagi investor.Birokrasi yang
panjangakanmemperbesarbiayabagipengusahakarenaakanmemperpanjangwaktuberurusandenganaparat.
Padahalbagipengusaha, waktuadalahuang.Kemungkinan yang lain, birokrasi yang
panjangmembukapeluangoknumaparatpemerintahuntukmenariksuapdariparapengusahadalamrangkamemperpendekbirokrasitersebut.
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi
adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau
pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang
bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output
riil per orang.
Secara singkat,
pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per
kapita dalam jangka panjang. Dalam pengertian itu terdapat tiga aspek yang
perlu digarisbawahi, yaitu proses, output per kapita, dan jangka
panjang. Pertumbuhan sebagai proses, berarti bahwa pertumbuhan ekonomi
bukan gambaran perekonomian pada suatu saat. Pertumbuhan ekonomi berkaitan
dengan output per kapita, berarti harus memperhatikan dua hal, yaitu output
total (GDP) dan jumlah penduduk, karena output per kapita adalah output total
dibagi dengan jumlah penduduk. Aspek jangka panjang, mengandung arti bahwa
kenaikan output per kapita harus dilihat dalam kurun waktu yang cukup lama (
10, 20, atau 50 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi). Kenaikan output per kapita
dalam satu atau dua tahun kemudian diikuti penurunan bukan pertumbuhan
ekonomi.
Beberapafaktor yang berpengaruhterhadappertumbuhandanstrukturekonomi
Ø
Tanah dankekayaan
Faktortanahdankekayaanalammerupakanfaktor
yang dapatdenganmudahdigunakanuntukmengembangkanperekonomiansuatu Negara.
Negara denankekayaanalam yang
tinggidanmemilikinilaiekonomitinggiakanlebihmudahmengembanganperekonomian
disbanding dengan Negara yang kurangmemilikikekayaanalam.
Sumberalamataukekayaanalamdaptmenarik
investor untukmembangunsejumah
industry.Nilaiekonomidarikegiatanproduksipengolahankekayaanalaminidapatmenjadi
basis pengembanganperekonomianjangkapanjang.Pertumbuhanekonomibeberpa Negara
Asian dimulaidari sector pertamambanganminyakbumi.Namundemikian,
perkembanganekonomisuatu Negara
tidaklahberartisangatbergantungpadafaktortanahdankekayaanalam.Beberapa Negara
justrudapatberkembangperekonomiannyabukandari sector pertambangannya.Negara
jepangdanbelandamerupakncontoh Negara yang
dapattumbuhwalaupuntidakmemilikikekayaanalam yang
cukupnamundpatberkembangdenganpesat.
Ø
Mututenagakerjadanpenduduk
Mututenagakerjadanmasyarakatsuatu
Negara merupakansalahsatufaktorpenting yang mempengaruhipertumbuhanekonomisuatu
Negara.Ilmupengetahuan yang
dimilikiolehtenagakerjadanpendudukakanmampumeningkatkanproduktivitas yang
tinggi. Tingkat produksiakanbertambahtinggi. Selainitu,
jumlahpendudukjugaakanmempengaruhicakupanpangsapasarmenjadileihluas.
Jumlahpenduduk yang lebihbanyakakanmendorongmeninkatkansisipermintaan.
Peningkatansisipenawaranakanmendorongpengusahauntukmeningkatkanproduksinya.
Dengandemikianpeningkatantenagakerjadanjumlahpendudukakanmenciptakandoronganterhadappertambahanproduksinasionaldantingkatkegiatanekonomi.
Ø
Sumberdaya modal danbarang modal
Sumberdaya modal
dibutuhkanmanusiauntukmengolah SDA danmeningkatkankualitas IPTEK.Sumberdaya
modal berupabarang-barang modal sangatpentingbagiperkembangandankelancaranpembangunanekonomikarenabarang-barang
modal jugadapatmeningkatkanproduktivitas.selainitu, adajugabarang modal.Barang
modal
inimenjadipentingdalamperkembanganekonomikarenadenganbarangmodalahsebagianprodukdariberbagai
industry dihasilkan.Barang modal dapatmempertinggiefesiensipertumbuhanekonomi.Jumlahbarang
modal akanmenentukanjumlahproduk yang akandihasilkan. Semakinbertambahbarang
modal makasemakintinggiproduksi yang dihasilkandalamsuatuperekonomian.
Ø
FaktorIlmuPengetahuandanTeknologi
Perkembanganilmupengetahuandanteknologi yang
semakinpesatmendorongadanyapercepatan proses pembangunan, pergantianpolakerja
yang
semulamenggunakantanganmanusiadigantikanolehmesin-mesincanggihberdampakkepadaaspekefisiensi,
kualitasdankuantitasserangkaianaktivitaspembangunanekonomi yang
dilakukandanpadaakhirnyaberakibatpadapercepatanlajupertumbuhanperekonomian.contonyasajasejumlah
Negara dapatmeningkatperekonomianterutamadisebabkanolehkemajuanteknologinya.
Teknologimemberikanbeberaapengaruhpositif yang dapatmempercepatpertumbuhanekonomisuatu
Negara.Teknologimaupunmempertinggiefisiensisuatuproduksi,
mampumenciptakanbarang modal baru, danmampumenghasilkanbarangdenganmututinggi
yang berniaiekonomitinggi.
Ø System social dansikapmasyarakat
Dibeberapa Negara berkembang, system
social dansikapmasyarakatmenjadipenghambatperkembanganekonomi yang
cukupserius.Beberapakebiasaanatauadatistiadat yang
secaratradisionaldianutolehmasyarakatnyamenolakuntukmenggunakancaraataualatproduksi yanglebihproduktifatauefisien.
Masyarakatlebihmenyukaimenggunakanperalatan yang tidakproduktifatautidakefisien.Padamasyarakatdemikianakansulituntukmencapaipertumbuhanekonomi
yang lebihbaik. Namundemikian, beberapa Negara memilikimasyarakatdengansikap
yang dapatmemberikandorongan yang kuatterhadappertumbuhanekonomi.Pertumbuhanekonomiakanlebihcepatpadamasyarakat
yang memilkisikaphemat, danmenabungkanuangnyauntukberinvstasi.
Diketahuibahwainvestasimemilikikorelasipositifterhadappertumbuhanekonomi.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar