Kamis, 18 April 2013

TUGAS 1



INVESTASI
Pengertianataudefinisiinvestasisecarasederhanaadalahmenempatkanuangataudanadenganharapanuntukmemperolehtambahanataukeuntunganatasuangataudanatersebut.
Menurutwikipedia Indonesia, investasiadalahsuatuistilahdnganbeberapapengertian yang berhubungandengankeuangandanekonomi.Istilahtersebutberkaitandenganakumilasisuatubentukaktivadengansuatuharapanmendapatkankeuntungan di masadepan. Terkadang, investasidisebutjugapenanaman modal.
Pengertianinvestasiberdasarkanteoriekonomi, investasiberratipembelian (danberartijugaproduksi) darikapital/modal barang-barang yang tidakdikonsumsitetapidigunakanuntukproduksi yang akandatang (barangproduksi).
FaktorFaktor Yang MempengaruhiInvestasi
Ø  Tingkat sukubunga
Tingkat sukubungapinjamanadalahbiayainvestasi yang menjadiperhatianbagipara investor sebelummenanamkanmodalnya.Semakintinggitingkatbungapinjaman, biayainvestasisemakinmahal. Hal inibeakibatterhadapminatataupermintaanmasyarakatuntukberinvestasiakanmenurun.

Ø  Tingkat pengembalian yang diharapkan
Individuatauperusahaanakanmelakukaninvestasipadamassasekarangdenganharapanakanmendapatkankeuntungandimasamendatang. Sementaratingkatpengembalian yang diharapkansangatdipengaruhiolehkondisi internal daneksternalperusahaanitusendiri.

Ø  Kondisi internal
Yang termasukkategorikondisi internal perusahaanantaralainadalahtingkatefisiensiperusahaaandalamberproduksi, kualitassumberdayamanusia, dantingkatteknologi yang digunakan. Iniartinya, semakintinggiketigaaspektersebut, semakintinggitingkatpengembalian yang dapatdiharapkan, dansemakintinggi pula permintaanuntukberinvestasi.

Ø  Kondisieksternal
Yang termasukdalamkondisieksternalperusahaanantara lain adalahmenyangkutkondisiekonomisecaramakro ,naikbidangekonomi social maupunpolitik. Jikaperkiraanterhadapmasadepanekonomi, social, politiknasional, daninternasionallebihbaik, makabiasanyatingkatinvestasimeningkat. Hal inidisebabkantingkatpengembalianyang diharapkandariinvestasidapatmeningkat.Selainitu, kebijakanpemerintahjugaakanmemengaruhikeputusaninvestasi. Jikapemerintahmenaikkanpajak, makaakanterjadipenguranganpermintaanagregat. Yang padaakhirnyaberakibatpadaturunnyatingkatinvestasi.

Ø  Tingkat Inflasi
Tingkat inflasiberpengaruhnegatifpadatingkatinvestasihalinidisebabkankarenatingkatinflasi yang tinggiakanmeningkatkanresikoproyek-proyekinvestasidandalamjangkapanjanginflasi yang tinggidapatmengurangi rata-rata masajatuhpinjam modal sertamenimbulkandistrosiinformasitentangharga-hargarelatif. Disampingitumenurut Greene danPillanueva (1991), tingkatinflasi yang tinggiseringdinyatakansebagaiukuranketidakstabilanrodaekonomimakrodansuatuketidakmampuanpemerintahdalammengendalikankebijakanekonomimakro.Di Indonesia kenaikantingkatinflasi yang cukupbesarbiasanyaakandiikutidengankenaikantingkatsukubungaperbankan. Dapatdipahami, dalamupayanyamenurunkantingkat  inflasi yang membumbung, pemerintahseringmenggunakankebijakanmoneteruangketat (tigh money policy). Dengandemikiantingkatinflasidomestikjugaberpengaruhpadainvestasisecaratidaklangsungmelaluipengaruhnyapadatingkatbungadomestik.

Ø  Birokrasiperijinan
Birokrasiperijinanmerupakanfaktor yang sangatpentingdalammempengaruhiinvestasikarenabirokrasi yang panjangmemperbesarbiayabagi investor.Birokrasi yang panjangakanmemperbesarbiayabagipengusahakarenaakanmemperpanjangwaktuberurusandenganaparat. Padahalbagipengusaha, waktuadalahuang.Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjangmembukapeluangoknumaparatpemerintahuntukmenariksuapdariparapengusahadalamrangkamemperpendekbirokrasitersebut.


PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
 Secara singkat, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. Dalam pengertian itu terdapat tiga aspek yang perlu digarisbawahi, yaitu proses, output per kapita, dan jangka panjang. Pertumbuhan sebagai proses, berarti bahwa pertumbuhan ekonomi bukan gambaran perekonomian pada suatu saat. Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan output per kapita, berarti harus memperhatikan dua hal, yaitu output total (GDP) dan jumlah penduduk, karena output per kapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk. Aspek jangka panjang, mengandung arti bahwa kenaikan output per kapita harus dilihat dalam kurun waktu yang cukup lama ( 10, 20, atau 50 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi). Kenaikan output per kapita dalam satu atau dua tahun kemudian diikuti penurunan bukan pertumbuhan ekonomi.

Beberapafaktor yang berpengaruhterhadappertumbuhandanstrukturekonomi
Ø  Tanah dankekayaan
Faktortanahdankekayaanalammerupakanfaktor yang dapatdenganmudahdigunakanuntukmengembangkanperekonomiansuatu Negara. Negara denankekayaanalam yang tinggidanmemilikinilaiekonomitinggiakanlebihmudahmengembanganperekonomian disbanding dengan Negara yang kurangmemilikikekayaanalam.
Sumberalamataukekayaanalamdaptmenarik investor untukmembangunsejumah industry.Nilaiekonomidarikegiatanproduksipengolahankekayaanalaminidapatmenjadi basis pengembanganperekonomianjangkapanjang.Pertumbuhanekonomibeberpa Negara Asian dimulaidari sector pertamambanganminyakbumi.Namundemikian, perkembanganekonomisuatu Negara tidaklahberartisangatbergantungpadafaktortanahdankekayaanalam.Beberapa Negara justrudapatberkembangperekonomiannyabukandari sector pertambangannya.Negara jepangdanbelandamerupakncontoh Negara yang dapattumbuhwalaupuntidakmemilikikekayaanalam yang cukupnamundpatberkembangdenganpesat.

Ø  Mututenagakerjadanpenduduk
Mututenagakerjadanmasyarakatsuatu Negara merupakansalahsatufaktorpenting yang mempengaruhipertumbuhanekonomisuatu Negara.Ilmupengetahuan yang dimilikiolehtenagakerjadanpendudukakanmampumeningkatkanproduktivitas yang tinggi. Tingkat produksiakanbertambahtinggi. Selainitu, jumlahpendudukjugaakanmempengaruhicakupanpangsapasarmenjadileihluas. Jumlahpenduduk yang lebihbanyakakanmendorongmeninkatkansisipermintaan. Peningkatansisipenawaranakanmendorongpengusahauntukmeningkatkanproduksinya. Dengandemikianpeningkatantenagakerjadanjumlahpendudukakanmenciptakandoronganterhadappertambahanproduksinasionaldantingkatkegiatanekonomi.

Ø  Sumberdaya modal danbarang modal
Sumberdaya modal dibutuhkanmanusiauntukmengolah SDA danmeningkatkankualitas IPTEK.Sumberdaya modal berupabarang-barang modal sangatpentingbagiperkembangandankelancaranpembangunanekonomikarenabarang-barang modal jugadapatmeningkatkanproduktivitas.selainitu, adajugabarang modal.Barang modal inimenjadipentingdalamperkembanganekonomikarenadenganbarangmodalahsebagianprodukdariberbagai industry dihasilkan.Barang modal dapatmempertinggiefesiensipertumbuhanekonomi.Jumlahbarang modal akanmenentukanjumlahproduk yang akandihasilkan. Semakinbertambahbarang modal makasemakintinggiproduksi yang dihasilkandalamsuatuperekonomian.

Ø  FaktorIlmuPengetahuandanTeknologi
Perkembanganilmupengetahuandanteknologi yang semakinpesatmendorongadanyapercepatan proses pembangunan, pergantianpolakerja yang semulamenggunakantanganmanusiadigantikanolehmesin-mesincanggihberdampakkepadaaspekefisiensi, kualitasdankuantitasserangkaianaktivitaspembangunanekonomi yang dilakukandanpadaakhirnyaberakibatpadapercepatanlajupertumbuhanperekonomian.contonyasajasejumlah Negara dapatmeningkatperekonomianterutamadisebabkanolehkemajuanteknologinya. Teknologimemberikanbeberaapengaruhpositif yang dapatmempercepatpertumbuhanekonomisuatu Negara.Teknologimaupunmempertinggiefisiensisuatuproduksi, mampumenciptakanbarang modal baru, danmampumenghasilkanbarangdenganmututinggi yang berniaiekonomitinggi.

Ø  System social dansikapmasyarakat
Dibeberapa Negara berkembang, system social dansikapmasyarakatmenjadipenghambatperkembanganekonomi yang cukupserius.Beberapakebiasaanatauadatistiadat yang secaratradisionaldianutolehmasyarakatnyamenolakuntukmenggunakancaraataualatproduksi  yanglebihproduktifatauefisien. Masyarakatlebihmenyukaimenggunakanperalatan yang tidakproduktifatautidakefisien.Padamasyarakatdemikianakansulituntukmencapaipertumbuhanekonomi yang lebihbaik. Namundemikian, beberapa Negara memilikimasyarakatdengansikap yang dapatmemberikandorongan yang kuatterhadappertumbuhanekonomi.Pertumbuhanekonomiakanlebihcepatpadamasyarakat yang memilkisikaphemat, danmenabungkanuangnyauntukberinvstasi. Diketahuibahwainvestasimemilikikorelasipositifterhadappertumbuhanekonomi.


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar